Rabu, 05 April 2017

CARA MENGHITUNG GCS PADA DEWASA

GCS DEWASA
 E : 4
4 : membuka mata dengan spontan
3 : membuka mata dengan rangsang suara ( menyuruh pasien membuka mata )
2 : membuka mata dengan rangsang nyeri ( berikan rangsang nyeri, seperti menekan jari tangan maupun kaki )
1 : tidak ada respon

V : 5
5 : bicara dengan biasa
4 : bicara ngacau
3 : hanya dengan kata kata saja
2 : hanya dengan suara / mengerang
1 : tidak ada respon

M : 6
6 : mengikuti apa yang diperintah
5 : melokalisir bagian nyeri ( menjauhkan maupun menjangkau stimulus saat di beri rangsangan )
4 : menarik dari nyeri ( menghindari / menarik tubuh menjauhi stimulus saat di beri rangsang nyeri )
3 : fleksi abnormal ( kedua maupun satu tangan posisi kaku jika diberi rangsang nyeri
2 : ekstensi abnormal ( kedua maupun satu tangan ekstensi disisi tubuh dengan jari mengepal serta kaki ekstensi jika diberi rangsang nyeri :
1 : tidak ada respon


^^ komposmentis : sadar (15-14)
^^ apatis               : acuh tak acuh ( 13 -12 )
^^ delirium           : kondisi dimana mengalami penurunan kesadaran, kekacauan gerakan, siklus tidur terganggu (11-10)
^^ Samnolen         : mengantuk, tetapi akan pulih bila dirangsang berhenti maka akan tidur kembali     ( 9-7)
^^ sopor / stupor   : mengantuk yang dalam ( 6-5)
^^ semi koma        : penurunan kesadaran (4)
^^ koma                : 3

CARA MENILAI MENGHITUNG APGAR BAYI

APGAR BAYI
APGAR terdiri dari Appearance atau warna kulit, Pulse atau denyut jantung , Gremace atau kepekaan refleks bayi , Activity atau tonus otot , dan Respiration atau pernafasan.

Cara menilai APGAR pada bayi yaitu :
Appearance
0 : kulit bayi biru pucat atau sianosis
1: tubuh bayi berwarna merah muda atau kemerah-merahan sedangkan ekstremitas ( tangan dan kaki) berwarna biru pucat.
2 : jika seluruh tubuh bayi berwarna merah muda atau kemerahan

Pulse
0 : jika bunyi denyut jantung tidak ada atau tidak terdengar
1 : denyut jantung lemah dan kurang dari 100 x / menit
2 : denyut jantung bayi kuat dan lebih dari 100 x / menit

Gremace
0 : bayi tidak berespon saat diberi stimulasi
1 : jika bayi meringis, merintih atau menangis lemah saat di beri stimulasi
2 : bayi menangis kuat saat bayi di beri stimulus

Activity
0 : tidak ada gerakan
1 : gerakan bayi lemah dan sedikit
2 : gerakan bayi kuat

Respiration
0 : tidak ada pernafasan
1 : pernafasan bayi lemah dan tidak teratur
2 : pernafasan bayi baik dan teratur.

* klasifikasi penilaian APGAR score :
0-3 : Asfiksia berat
pada kasus ini bayi memerlukan perawatan yang lebih intensif dan memerlukan alat bantu pernafasanagar tidak terjadi gagal nafas atau henti nafas
4-6 : Asfiksia ringan
membutuhkan tindakan pertolongan ringan, seperti membersihkan lendir yang menutupi jalan pernafasan bayi.
7-10 : normal 

Semoga bermanfaat ^__^

CARA MEMBACA GAS ANALISA DARAH


Mungkin dari kalian masih bingung untuk membaca mengenai Gas Analisa Darah :) yuk,  cermati bersama ^_^

Cara membaca Gas Analisa Darah (BGA) Blood Gas Analisa : )


1.    Kita lihat PH
PH normal dari darah  antara 7,35 – 7,45. Jika PH darah di bawah 7,35 berarti asidosis dan jika diatas 7,45 berarti alkalosis.


2.    Kemudian liahat CO2
Lihat kadar PCO2 nya, kalau normalnya 35-45 mmHg, jika dibawah 35 berarti alkalosis, di atas 45 berarti asidosis


3.    Lihat HCO3

Normal adalah 22 - 26 mEqLL, jika di bawah 22 adalah asidosis, di atas 26 alkalosis



4. Bandingkan CO2 atau HCO3 dengan PH

untuk menentukan jenis  asam basanya. contohnya : PH asidosis dan CO2 asidosis maka kelainan di sebabkan oleh sistem pernafasan sehingga disebut asidosis respiratorik.

contoh lainnya, jika PH alkalosis dan HCO3 alkalosis, maka kelainan asam basanya di sebabkan oleh sistem metabolik ( sistem renal ). Disebut metabolik alkalosis.

5. Apakah CO2 atau HCO3 berlawanan dengan PH apabila ada yang berlawanan, maka terdapat kopensasi dari salah satu sistem pernafasan atau metabolik. contohnya begini, jika PH asidosis, CO2 asidosis dan HCO3 alkalosis, kemudian CO2 cocok dengan PH sehingga kelainan primernya asidosis respiratorik. sedangkan HCO3 menunjukan adanya kopensasi dari sistem metabolik.

6. lihat PO2 dan saturasi O2

lihat kadar PaO2 ( nilai normal 80-100mmHg) dan O2 sat ( nilai normal 95-100%). jika di dapatkan di bawah normal berarti hipoksemia.

bagian respiratory :

PCO2 di atas normal berarti PH semakin rendah ( asidosis) dan sebaliknya.

metabolic :

HCO3 di atas normal berarti PH semakin tinggi (alkalosis) dan sebaliknya.





semoga bermanfaat ^_^

 :)