Jumat, 04 November 2016

KONSEP GAWAT DARURAT

1.    Pasien gawat darurat
Pasien yang tiba- tiba berada dalam keadaan gawat atau akan menjadi gawat dan terancam nyawanya atau anggota badannya ( akan menjadi cacat) bila tidak mendapat pertolongan secepatnya. Misalnya, sumbatan jalan nafas atau distress nafas, luka tusuk dada/ perut dan syok dan sesak, hipotensi / syok.
2.    Pasien tidak gawat darurat
Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan darurat, misalnya combutsio tingkat II/ III antara 20-25% patah tulang panjang tanpa shock
3.    Pasien darurat tidak gawat
Pasien akibat musibah yang datang tiba tiba tetapi tidak mengancam nyawa dan anggota badannya, misalnya luka sayat dangkal
4.    Pasien tidak gawat tidak darurat
Misalnya pasien dengan ulkus dekubitus, TBC kulit dan sebagainya.
5.    Kecelakaan (accident)
Suatu kejadian dimana terjadi interaksi berbagai faktor yang datangnya mendadak, tidak dikehendaki sehingga menimbulkan cedera (fisik, mental, sosial), kecelakaan dan cedera dapat dihindari.

6-10 menit pasien tidak mendapatkan oksigen, maka akan mengalami kematian otak

Semoga bermanfaat ^_^



Lambung

Berbicara mengenai lambung sangat rentan terhadap penyakit pada sistem saluran pencernaan seperti gastritis ( radang lambung). gastritis , peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih. Gastritis dapat disebabkan oleh asam lambung yang berlebihan, makan tidak teratur, mikroorganisme, mengkonsumsi obat-obatan tertentu, alkohol, pola tidur tidak teratur, dan stres. Tahukah kamu bahwa lambung merupakan organ pencernaan yang berbentuk seperti huruf J, yang terletak di rongga perut bagian atas sebelah kiri, di bawah diafragma. Kelenjar lambung menghasilkan 2-3 liter cairan lambung (gastric Juice) yang mengandung enzim pencernaan, asam klorida, mukus, garam-garam dan air. masuknya makanan kedalam mulut, tampilan makanan, bau, dan pikiran tentang makanan, dapat merangsang sekresi cairan lambung. Makanan yang masuk ke dalam lambung menjadi senyawa penyangga bbuffering) yang meningkatkan PH dan sekresi. Namun, jika tidak ada makanan dalam lambung di antara jam makan, pH lambung rendah dan sekresi terbatas. hormon gastrin pada lambung merangsang sekresi asam lambung (HCL). asam lambung mematikan bakteri-bakteri dalam makanan.
Fungsi lambung, yaitu :
1. menyimpan makanan (selama 2-5 jam). Di dalam lambung, makanan akan bercampur dengan getah lambung dan dicerna secara kimiawi.
2. Memproduksi kimus (massa homogen setengah cair yang berkadar asam tinggi) dan mendorongnya ke duodenum dengan gerakan peristaltik.
3. memproduksi mukus untuk melindungi lambung  terhadap aksi pencernaan, dan vitamin B612 glikoprotein dari makanan yang di cerna
4.Mencerna protein.

semoga bermanfaar :)