Minggu, 13 Agustus 2017

Tubektomi

Tubektomi adalah proses pengikatan saluran telur dengan cara mengoperasi dinding perut dengan tujuan menghambat pengeluaran sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Yang harus dijadikan patokan untuk mengambil keputusan untuk sterilisasi (tubektomi) adalah jumlah anak dan usia istri. Misalnya, untuk usia istri 25-30 tahun, jumlah anak dan usia istri. Misalnya, untuk usia istri 25-30 tahun, jumlah anak yang hidup harus 3 atau lebih.

 Sumber : Harudisma. (2014). Pengantar Kesehatan Reproduksi Seksologi dan Embriologi. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Semoga bermanfaat ^_^



Jumat, 11 Agustus 2017

Kompres air hangat pada saat demam

Assalamualaikum, selamat datang di blogQ lagi, kali ini penulis akan menjelaskan mekanisme pemberian tindakan keperawatn pada pasien demam dengan kompres hangat. Pemberian kompres hangat merupakan salah satu upaya dalam menurunkan suhu tubuh. Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hipotalamus melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap panas di hipotalamus di rangsang, sistem effektor mengeluarkan sinyal yang memulai berkeringat dan vasolidatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah di atur oleh pusat vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh hipotalamik bagian anterior sehingga terjadi vasodilatasi. Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan / kehilangan energi / panas melalui kulit meningkat (berkeringat), diharapkan akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga mencapai keadaan normal kembali.


Nah, sampai disini dulu yah penjelasan diatas. Terimakasih sudah mengunjungi blog saya semoga bisa bermanfaat ^_^

Kenapa yah, payudara rasanya sakit setelah melahirkan (post partum) ???

Sumber gambar dari assets.kompas.com


Pasti dari ibu yang baru pertama kali melahirkan akan timbul rasa ke khawatiran tentang menyusui. Bahkan merasakan sakit di daerah payudaranya, sehingga timbul rasa tidak ingin memberikan ASI ekslusif pada bayinya. Tahukah anda semua apalagi bagi kaum hawa sebagai calon ibu, pemberian asi ekslusif itu selama 0-6 bulan tanpa makanan pendamping ^_^ .
 Oh ya, biasanya seorang ibu post partum akan merasakan keluhan nyeri pada payudara, demam bahkan menggigil. Bahkan pada pemeriksaan fisik payudara membengkak dan kemerahan. Terus tindakan keperawatannya harus bagaimana ???..
      Nah, jawabannya perlu kita ketahui umumnya sekitar hari ke-3 atau ke-4 pasca ibu melahirkan, payudara sering kali terasa lebih penuh, tegang, serta terasa nyeri. Keadaan tersebut disebut Engorgement (pembengkakan payudara). Ini sebenarnya adalah hal yang wajar karena merupakan tanda bahwa ASI mulai banyak di produksi, untuk mencukupi kebutuhan bayi yang telah di lahirkan. Namun masalahnya ASI yang terus diproduksi tersebut tidak bisa di salurkkan dengan baik. Bengkaknya payudara tersebut biasanya terjadi di sebabkan oleh saluran susu yang tersumbat (Obstructive Duct) sehingga ASI tidak bisa keluar, atau bisa jadi ASI keluar tapi tidak lancar, karena itu dengan tetap meneruskan pemberian ASI meski payudara mengalami pembengkakan dan terasa sakit (nyeri). tahan sakit tersebut, karena pemberian ASI akan mempercepat penyembuhan. :-)

Semoga bermanfaat ilmunya ^_^

Rabu, 05 April 2017

CARA MENGHITUNG GCS PADA DEWASA

GCS DEWASA
 E : 4
4 : membuka mata dengan spontan
3 : membuka mata dengan rangsang suara ( menyuruh pasien membuka mata )
2 : membuka mata dengan rangsang nyeri ( berikan rangsang nyeri, seperti menekan jari tangan maupun kaki )
1 : tidak ada respon

V : 5
5 : bicara dengan biasa
4 : bicara ngacau
3 : hanya dengan kata kata saja
2 : hanya dengan suara / mengerang
1 : tidak ada respon

M : 6
6 : mengikuti apa yang diperintah
5 : melokalisir bagian nyeri ( menjauhkan maupun menjangkau stimulus saat di beri rangsangan )
4 : menarik dari nyeri ( menghindari / menarik tubuh menjauhi stimulus saat di beri rangsang nyeri )
3 : fleksi abnormal ( kedua maupun satu tangan posisi kaku jika diberi rangsang nyeri
2 : ekstensi abnormal ( kedua maupun satu tangan ekstensi disisi tubuh dengan jari mengepal serta kaki ekstensi jika diberi rangsang nyeri :
1 : tidak ada respon


^^ komposmentis : sadar (15-14)
^^ apatis               : acuh tak acuh ( 13 -12 )
^^ delirium           : kondisi dimana mengalami penurunan kesadaran, kekacauan gerakan, siklus tidur terganggu (11-10)
^^ Samnolen         : mengantuk, tetapi akan pulih bila dirangsang berhenti maka akan tidur kembali     ( 9-7)
^^ sopor / stupor   : mengantuk yang dalam ( 6-5)
^^ semi koma        : penurunan kesadaran (4)
^^ koma                : 3

CARA MENILAI MENGHITUNG APGAR BAYI

APGAR BAYI
APGAR terdiri dari Appearance atau warna kulit, Pulse atau denyut jantung , Gremace atau kepekaan refleks bayi , Activity atau tonus otot , dan Respiration atau pernafasan.

Cara menilai APGAR pada bayi yaitu :
Appearance
0 : kulit bayi biru pucat atau sianosis
1: tubuh bayi berwarna merah muda atau kemerah-merahan sedangkan ekstremitas ( tangan dan kaki) berwarna biru pucat.
2 : jika seluruh tubuh bayi berwarna merah muda atau kemerahan

Pulse
0 : jika bunyi denyut jantung tidak ada atau tidak terdengar
1 : denyut jantung lemah dan kurang dari 100 x / menit
2 : denyut jantung bayi kuat dan lebih dari 100 x / menit

Gremace
0 : bayi tidak berespon saat diberi stimulasi
1 : jika bayi meringis, merintih atau menangis lemah saat di beri stimulasi
2 : bayi menangis kuat saat bayi di beri stimulus

Activity
0 : tidak ada gerakan
1 : gerakan bayi lemah dan sedikit
2 : gerakan bayi kuat

Respiration
0 : tidak ada pernafasan
1 : pernafasan bayi lemah dan tidak teratur
2 : pernafasan bayi baik dan teratur.

* klasifikasi penilaian APGAR score :
0-3 : Asfiksia berat
pada kasus ini bayi memerlukan perawatan yang lebih intensif dan memerlukan alat bantu pernafasanagar tidak terjadi gagal nafas atau henti nafas
4-6 : Asfiksia ringan
membutuhkan tindakan pertolongan ringan, seperti membersihkan lendir yang menutupi jalan pernafasan bayi.
7-10 : normal 

Semoga bermanfaat ^__^

CARA MEMBACA GAS ANALISA DARAH


Mungkin dari kalian masih bingung untuk membaca mengenai Gas Analisa Darah :) yuk,  cermati bersama ^_^

Cara membaca Gas Analisa Darah (BGA) Blood Gas Analisa : )


1.    Kita lihat PH
PH normal dari darah  antara 7,35 – 7,45. Jika PH darah di bawah 7,35 berarti asidosis dan jika diatas 7,45 berarti alkalosis.


2.    Kemudian liahat CO2
Lihat kadar PCO2 nya, kalau normalnya 35-45 mmHg, jika dibawah 35 berarti alkalosis, di atas 45 berarti asidosis


3.    Lihat HCO3

Normal adalah 22 - 26 mEqLL, jika di bawah 22 adalah asidosis, di atas 26 alkalosis



4. Bandingkan CO2 atau HCO3 dengan PH

untuk menentukan jenis  asam basanya. contohnya : PH asidosis dan CO2 asidosis maka kelainan di sebabkan oleh sistem pernafasan sehingga disebut asidosis respiratorik.

contoh lainnya, jika PH alkalosis dan HCO3 alkalosis, maka kelainan asam basanya di sebabkan oleh sistem metabolik ( sistem renal ). Disebut metabolik alkalosis.

5. Apakah CO2 atau HCO3 berlawanan dengan PH apabila ada yang berlawanan, maka terdapat kopensasi dari salah satu sistem pernafasan atau metabolik. contohnya begini, jika PH asidosis, CO2 asidosis dan HCO3 alkalosis, kemudian CO2 cocok dengan PH sehingga kelainan primernya asidosis respiratorik. sedangkan HCO3 menunjukan adanya kopensasi dari sistem metabolik.

6. lihat PO2 dan saturasi O2

lihat kadar PaO2 ( nilai normal 80-100mmHg) dan O2 sat ( nilai normal 95-100%). jika di dapatkan di bawah normal berarti hipoksemia.

bagian respiratory :

PCO2 di atas normal berarti PH semakin rendah ( asidosis) dan sebaliknya.

metabolic :

HCO3 di atas normal berarti PH semakin tinggi (alkalosis) dan sebaliknya.





semoga bermanfaat ^_^

 :)